Skip to main content

Posts

Salju yang Turun Perlahan. Denpasar Pos, 19 Agustus 2018

Salju turun sejak malam tadi. Jalan di depan Motel ditutup dengan sebuah palang. Beberapa petugas kota tampak sibuk membersihkan salju yang meluber ke tengah jalan. Bunyi sekop dan peluit membuat Hana bangun dan menyeret langkahnya dengan setengah kantuk ke jendela. Ia mengucek mata dan melihat jam di dinding menunjukkan pukul sepuluh pagi. Hana kembali ke atas tempat tidur dan menyalakan telepon genggamnya.  Pesan dari ibunya selalu saja terdengar khawatir. Hana tidak membalas pesan itu sebab ia tidak memberi kabar kepergiannya kali ini. “Rasanya menjadi anak yang selalu berada di ketiak ibu.” Kesalnya suatu kali. Hana hanya tidak ingin ibu melihatnya seperti itu. Ia merasa sudah dewasa dan bisa menentukan pilihan. Ia urungkan niat untuk mandi dan hanya mencuci mukanya saja. Ia bisa mati membeku jika berlama-lama di kamar mandi, meski penghangat ruangan berfungsi cukup baik. Ia masih belum tahu apa yang akan ia lakukan. Cuaca di luar tidak membuatnya nyaman. Jadwal
Recent posts

Kambing Hitam, Padeks 6 Mei 2018

Namanya Niko. Saat umurnya dua belas tahun ia pernah melawan sekelompok anjing liar yang ada di ladang kosong di tepi hutan. Ia berhasil lolos dengan   bekas gigitan yang membuat dua jari tangannya putus. Pada umur lima belas tahun, Niko juga pernah dituduh mencuri seekor kambing milik Sutan Kayo. Saudagar kaya di kampung Salam. Ia menyebabkan kebakaran di gudang milik Sutan Kayo. Sehingga di umurnya yang masih muda, ia harus mencicipi dinginnya lantai penjara.   Ia muncul kembali di kampung Salam dan melihat bekas rumah yang ia tempati bersama Ibu dan dua adik kecilnya kosong melompong. Tetangganya berkata bahwa si ibu sudah pergi dengan adik-adiknya ke pemukiman yang lain. Barangkali mereka malu setelah kejadian penangkapan anak itu oleh polisi setempat. Niko termenung di tepi jalan. Matanya melihat orang-orang yang melihatnya. Ia sudah tujuh belas tahun kini dan kampung itu sudah berkembang dengan cepat. Tetapi ingatan mereka tentang kehebohan pencurian dan pembakaran g